Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, “Sesiapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Syurga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah sebuah rumah Allah dari rumah-rumah Allah (masjid) untuk membaca Kitabullah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan ketenangan (sakinah) turun kepada mereka, rahmat Allah meliputi mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di hadapan para malaikat yang berada di sisi-Nya.” (Hadis Riwayat Muslim, 13/212, no. 4867)
__________________________________________________________________________________

| Nawawi | Aqeedah | Fiqh | Anti Syirik | Galeri Buku | Galeri MP3 | Bio-Pure |
__________________________________________________________________________________

Friday, January 7, 2011

364 - Agar Tidak Terjerat Hutang

Agar Tidak Terjerat Hutang


Title:
Agar Tidak Terjerat Hutang

Author:
'Adil B. Muhammad al-'Abdul 'Ali & Yahya Tengku

Publisher:
Darus Sunnah

Price:
RM10

Weight:
Kurang 100g

Description:

Sebuah doa bermaksud, "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan kebakhilan, dan dari himpitan hutang dan penindasan orang."

Sesungguhnya hutang adalah aib dan kehinaan. Hutang mampu menyibukkan hati, membingungkan fikiran, menjadikan perasaan gelisah yang tiada akhir sehingga hutang dapat dilangsaikan. Hutang dapat menjadikan seseorang rendah diri di hadapan pemilik wang di ketika bertemu dengannya, dan menanggung cacian ketika meminta penangguhan tempoh atas pembayaran hutangnya. Di samping beban psikologis, hutang sering menjadikan seseorang untuk berbohong dan mungkir janji.

Namun banyak sekali orang tergiur dengan budaya berhutang sama ada dari institusi bank ataupun perorangan dengan beban bunga yang telah ditetapkan. Kemudahan fasiliti, cepatnya penyaluran dana dari pinjaman dan janji yang dipromosikan menjadikan mereka terjebak ke dalam belitan hutang yang semestinya tidak perlu mereka paksakan. Budaya ini tidak hanya melanda orang yang tidak memiliki wang, bahkan orang kaya pun turut ikut serta menikmati fasiliti tersebut untuk berhutang.

Kesan negatif hutang bagi seseorang sangatlah jelas, sama ada sewaktu ia berada di dunia atau pun di akhirat kelak. Kematian seseorang tidak akan menggugurkan tanggungan hutangnya. Perkara ini bukan bererti seseorang tidak boleh berhutang ketika sangat memerlukan, namun perlu adanya pertimbangan dari sudut keutamaan dan keperluan.

Buku yang ada di hadapan pembaca ini, mengupas tentang kaedah-kaedah agar kita tidak terjerat dalam belitan hutang, dan juga mengupas tentang bagaimana bentuk pinjaman yang dianjurkan atau pun yang dilarang dalam pandangan Islam, serta turut memuatkan penjelasan tentang bahaya kad kredit. Selamat membaca!!!

Total Pages:

149 m/s.

More Information/payment:
Saudara Nawawi, h/p. No.: 012-6887715 atau 013-3701152 atau email: dimensi83@hotmail.com untuk urusan harga, pengedar, diskaun, tempahan atau pembelian.

Payment:
Bank in bayaran (termasuk kos penghantaran) ke account CIMB no. 0114-0018104-52-8 atau Maybank: 162786012893 (Nur Amalina Bt. Zahari), & sms/email kan nama & alamat penuh anda untuk penghantaran.