Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, “Sesiapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Syurga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah sebuah rumah Allah dari rumah-rumah Allah (masjid) untuk membaca Kitabullah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan ketenangan (sakinah) turun kepada mereka, rahmat Allah meliputi mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di hadapan para malaikat yang berada di sisi-Nya.” (Hadis Riwayat Muslim, 13/212, no. 4867)
__________________________________________________________________________________

| Nawawi | Aqeedah | Fiqh | Anti Syirik | Galeri Buku | Galeri MP3 | Bio-Pure |
__________________________________________________________________________________

Sunday, October 31, 2010

310 - Hukum Meminta-minta dan Mengemis Dalam Syari'at Islam

Hukum Meminta-minta dan Mengemis Dalam Syari'at Islam


Title:
Hukum Meminta-minta dan Mengemis Dalam Syari'at Islam

Author:
Yazid B. 'Abdul Qadir Jawas

Publisher:
Pustaka at-Taqwa

Price:
RM16

Weight:
kurang 200g

Description:

Pada zaman sekarang ini, perbuatan meminta-minta dan mengemis dianggap suatu perkara yang biasa, bahkan dijadikan sebagai mata pencarian (pekerjaan). Fenomena ini terus berkembang & memiliki pelbagai bentuk pola serta peringkat-peringkat yang mampu melestarikan perkembangannya. Oleh kerana itu, untuk mengatasi dan menanggulanginya juga memerlukan kerja keras.

Meminta-minta dan mengemis dalam Islam merupakan kehinanaan, bahkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam mengancam bahawa orang yang meminta-minta pada hakikatnya ia meminta bara api dan akan mencakar-cakar wajahnya pada hari Kiamat serta ia akan datang pada hari Kimat dalam keadaan tanpa sekerat daging pun di wajahnya. Begitu banyak hadis-hadis yang mengancam orang-orang yang selalu meminta-minta dan mengemis tanpa ada keperluan yang benar-benar wajar dan boleh dipertanggungjawabkan.

Melalui buku ini, penulis menjelaskan pandangan syari'at Islam tentang fenomena meminta-minta atau mengemis, hukumnya, keutamaan orang yang bersyukur, keutamaan merasa cukup dan puas dengan rezeki yang Allah 'azza wa jalla berikan dan selainya seperti definisi meminta-minta, faktor dan penyebab yang mendorong kepada sikap mengemis, jenis-jenis pengemis, dalil-dalil berkaitan dengannya, sikap dalam berhadapan musibah dan kesusahan, keutamaan orang yang tidak meminta-minta, anjuran bersifat qana'ah, serta kaedah-kaedah mengatasi fenomena meminta-minta.

Mudah-mudahan bermanfaat ...

Total Pages:
112 m/s.

More Information/payment:
Saudara Nawawi, h/p. No.: 012-6887715 atau 013-3701152 atau email: dimensi83@hotmail.com untuk urusan harga, pengedar, diskaun, tempahan atau pembelian.

Payment:
Bank in bayaran (termasuk kos penghantaran) ke account CIMB no. 0114-0018104-52-8 atau Maybank: 162786012893 (Nur Amalina Bt. Zahari), & sms/email kan nama & alamat penuh anda untuk penghantaran.